Kata maaf, sering kita gunakan sebagai kata pembuka untuk memperlancar suatu komunikasi. Sebagai contoh, "Maaf pak, sekarang jam berapa?"
Kata maaf bisa digunakan dalam banyak arti, tetapi yang paling efektif adalah jika digunakan dalam bentuk terapi untuk memulihkan rusaknya suatu hubungan antarmanusia. Kata ini bisa diibaratkan sebagai "pelumas" hubungan antarmanusia.
Sayangnya, untuk mengatakan kata maaf ini begitu sulit, ketika kita berniat menerapkannya dalam masalah-masalah serius. Seakan ego kita menyumbat tenggorokan untuk mengeluarkan kata maaf.
Bahkan, kita sering terjebak dalam asumsi yang salah, yakni menyatakan maaf untuk suatu kesalahan yang kita buat, seolah mempertontonkan kelemahan diri. Padahal, sering terjadi kesalahan kita yang menyebabkan orang lain sakit hati, dilakukan tanpa pikiran yang jernih, tanpa sengaja, dan terbawa emosi. Setelah sadar kita menyesal sendiri, tapi kenapa kata maaf begitu sulit keluar dari mulut kita?
Menyerukan kata maaf, sebaiknya setepat mungkin, baru bisa didapat intisarinya. Inti kata maaf adalah kerendahan hati karena kita mau mengakui, mau menyatakan diri telah melakukan kekhilafan dan memperlihatkan kebesaran jiwa, yaitu telah mampu melepas ego yang membelenggu. Dengan demikian, menyatakan maaf dimaksudkan untuk memulihkan hubungan sekarang dan masa-masa selanjutnya.
Jika kita menyatakan maaf dengan royal, kita kehilangan makna yang bermanfaat yang kuat dari kata yang satu ini. Coba simak dialog Mpok Minah dalam sinetron Bajaj Bajuri di sebuah stasiun televisi swasta. Kita dibuat tertawa, mendengar si Mpok Minah selalu memulai setiap kalimat yang keluar dari mulutnya dengan kata maaf.
Kata maaf, bisa keluar menjadi bentuk ejekan pada orang yang kita beri kata maaf tersebut. Bentuk ejekan itu akan terasa jika kita salah melafal dalam alunan nada yang dibuat-buat. Orang yang menerima kata maaf dari suara kita akan merasakan bahwa pernyataan maaf itu hanyalah basa-basi, dan lebih parah lagi jika dirasakan sebagai ejekan semata. Akibatnya, kata maaf bukan lagi merupakan penyataan
kerendahan hati dan kebesaran jiwa yang telah mengakui kekhilafan diri.
Minal aidin walfaidzin
Maaf Lahir batin yah?
MAAF bukanlah kelemahan
Label: Just 4Fun
Langganan:
|